menu

Selasa, 15 Juni 2010

9 (Nine)


Angka 9 sangat pas dengan film dengan judul 9 (Nine) dirilis pada 9-9-09 dengan biaya $9,99 sungguh suatu kebetulan yang harus di rangkai sedemikian rupa. Shane Acker membuat film pendek ini ketika dia berada di sekolah pascasarjana. Nominasi award pada tahun 2006 membawa Acker kepada Tim Burton untuk melanjutkan misinya. Acker didorong untuk memperpanjang durasinya, dan hasilnya masih disisi minim hanya 79 menit fitur visualisasi yang indah yang tersesat oleh cerita yang membosankan. Pendek seperti mimpi buruk dalam ketidak jelasan. Semoga tidak meberikan mimpi buruk pada anak-anak.
Film ini serangkaian aksi tegang yang terus-menerus berkejar-kejaran oleh sebuah benda kecil berjumlah sembilan, berharap menemukan tujuan di balik penciptaan mereka. Sekelompok boneka berjumlah 9 itu terbuat dari kain goni atau kain kanvas, dijahit dengan tangan, matanya bulat menonjol bagaikan seorang pilot. Gambaran yang sangat memukau ketika jari-jari tangannya di close-up tampak begitu detail. Adegan dimulai dari seorang Ilmuwan menjahit boneka terakhir bernomor 9 dan kemudian meninggal. Angka-angka yang tercetak di punggung mereka sebagai pembeda karakter masing-masing.



StarringElijah Wood, Jennifer Connelly,
John C. Reilly, Crispin Glover,
Martin Landau, Christopher Plummer,
Fred Tatasciore
DirectorShane Acker
DirectorShane Acker
ScreenwriterPamela Pettler
StoryShane Acker
ProducerJim Lemley, Tim Burton,
Timur Bekmambetov
ComposerDeborah Lurie
StudioFocus Features
RatedNot Rated
Runtime80 mins
GenreScience-Fiction/Fantasy
Theatrical ReleaseSep 9, 2009 Wide
Box Office$31,691,649




Si kembar yang sedang memproyeksikan kejadian di masa lalu
Tokoh 9 (Nine) disuarakan oleh Elijah Wood, dia yang paling terakhir diciptakan dimana dia telah hidup dan menemukan dirinya yang sama sekali tidak tahu dimana dirinya berada. Tidak ingat masa lalunya atau identitas dirinya, anehnya rasa keingintahuan yang dimilikinya yang nantinya akan menemukan teka-teki dari rasa keingintahuannya tersebut. Wise Nomor 2 (disuarakan oleh Martin Landau) bentuk tali seperti korset, matanya hilang satu gara-gara pertempuran melawan robot, dan mengenakan tombol (kancing baju) di dadanya. Nomor 6 sangat lincah, kreatif dan fikirannya sangat tertutup. Dia memakai garis-garis vertikal yang disuarakan oleh “Crispin Glover”. Ada prajurit wanita garang, bernomor 7 (Jennifer Connelly) memakai anting-anting tulang dan helm dari tengkorak.
Layaknya sifat manusia, sekelompok boneka ini juga ada yang kres dalam jalan pemikirannya. Nomor 1 (Christopher Plummer) tipe hati-hati, kriput, yang mengatur gengnya atau lebih tepat di sebut ketua geng yang lebih memilih tinggal diam bersembunyi dari binatang buas terbuat dari robot. Yang paling ramah bernomor 5 (John C. Reilly). Yang kurang tangkas Nomor 8 (Fred Tatasciore). Yang paling menarik adalah mereka yang bernomor 3 dan 4, mereka kembar matanya berkedip-kedip seperti difragma sebuah kamera yang bisa memproyeksikan fikiran ke layar layaknya sebuah film.

Nomor 5 ketika Nyawanya tersedot oleh monster robot
Nomor 9 dalam kebingungan mencari jati diri, keluar dari persembunyian terlihat bumi kacau balau dan para manusia meninggal akibat perang yang bekecamuk. dalam perjalanan sendiri dia bertemu si ramah nomor 5 dan menghadapi binatang robot yang sangat buas bersama-sama. Sesampai di dalam gua, nomor 9 menemukan tatakan sebuah benda bulat dan mempunyai tiga lambang seperti benda yang di bawanya. Lalu nomor 9 memasang benda tersebut dan akhirnya monster robot tersebut menjadi hidup dan mengakibatkan nyawa nomor 5 tersedot kedalamnya.
Nomor 9 tidak menyadari kesalahan yang telah ia buat, sehingga mengakibatkan nyawa nomor 1, 2, 6, dan 8 juga ikut tersedot kedalam monster robot tersebut. Nomor 9 merasa bertanggung jawab atas semua masalah yang ia perbuat, ia harus mencari tahu jawaban dari semua itu. Ia kembali ke rumah dimana dia hidup. Nomor 9 berhasil menemukan jawaban yang selama ini ada di fikirannya. Sekelompok boneka yang tersisa bekerja sama melawan monster robot tersebut demi teman-temannya yang telah meninggal dan juga demi keselamatan yang masih hidup.

Sikembar nampak heran melihat bohlam yang dibawa oleh nomor 9
Mengingat bahwa boneka seukuran 8 inchi yang tidak memiliki kebutuhan makan, udara atu minum, dan tidak memiliki mesin, sehingga anda akan berfikir bahwa setiap boneka pergi kemanapun yang ia mau menikmati sisa-sisa peninggalan manusia. Sebaliknya, boneka yang dipimpin si bungsu bernomor 9, mungkin yang paling cerdas, dan tentu saja yang paling berani di antara kelompoknya, memimpin bertempur melawan robot-robot, apa gunanya seperti usaha yang tidak jelas tujuannya. bahkan aku bingung dengan karekter mereka masing-masing. “Apa yang terjadi selanjutnya?”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar